Rangkaian PERTAPSI Tax Competition 2024 telah rampung. Yehezkiel Valentino dan Cressha Dalvina Aditya dari Universitas Bina Nusantara (Binus) keluar sebagai juara I, setelah menyisihkan lebih dari 300 tim lainnya sejak babak penyisihan. Dalam babak final yang digelar di Menara DDTC, Jumat (1/3/2024), tim dari Binus University itu berhasil mengalahkan 4 tim lain melalui adu wawasan tentang perpajakan. PERTAPSI Tax Competition 2024 memang dikemas dalam bentuk lomba cerdas cermat (LCC). Dengan kemenangan tersebut, mereka mendapatkan hadiah senilai Rp5 juta dan piala bergilir. Yehezkiel menyebut kompetisi yang diikutinya ini menjadi ajang untuk menguji sekaligus menambah wawasannya tentang pajak. Ketertarikan akan pajak, mendorong mahasiswa jurusan akuntansi ini untuk mengikuti beragam kompetisi pajak, termasuk PERTAPSI Tax Competition 2024. “Sejak pertama melihat brosur PERTAPSI Tax Competition 2024 kami langsung daftar. Cukup terkesan karena jumlah pesertanya banyak sekali. Jadi, kita bisa dapat juara pertama itu Puji Tuhan. Kami berikan yang terbaik untuk Binus juga,” ujar Yehezkiel, dikutip pada Jumat (1/3/2024). Rekan satu tim Yehezkiel, Cressha, menunjukkan antusiasme serupa. Mahasiswi Jurusan Perpajakan Binus University ini memandang kompetisi seperti ini merupakan media yang baik untuk belajar pajak. Kendati sempat merasa gugup, keduanya mengaku lebih tenang seiring dengan unggulnya poin. Terlebih, keduanya berhasil menyabet posisi pertama. “Saya sendiri puas ya. Karena kita gak ada ada ukuran pasti untuk belajar pajak. Hampir setahun kita ikut lomba-lomba dan ini jadi ajang kita untuk belajar,” kata Cressha. Sementara itu, juara II PERTAPSI Tax Competition disabet oleh tim dari Politeknik Keuangan Negara STAN, dengan anggotanya adalah I Putu Oca Julistya dan Putu Dian Pusparini. Keduanya berhak untuk membawa pulang hadiah uang tunai Rp4 juta. Juara III diraih oleh Michael Parulian Marbun dan Ahmad Fariz Sabili dari Universitas Indonesia (UI). Keduanya mendapatkan hadiah senilai Rp3 juta. Selanjutnya, juara harapan I diraih oleh Risky Apriliawati dan Steven Sariputra dari Universitas Buddhi Dharma. Keduanya mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp2 juta. Adapun juara harapan II diraih oleh Ayu Lestari dan Yoseph Natanoel Tarihoran dari Universitas Sam Ratulangi. Juara harapan II mendapatkan uang tunai senilai Rp1 juta. Kompetisi ini merupakan hasil kerja sama PERTAPSI dengan DDTC. Kompetisi bertajuk Generasi Muda Cinta Pajak untuk Bangsa yang Hebat ini dibagi menjadi 3 babak, yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak final. Adapun babak final yang digelar hari ini terdiri atas 3 tahap. Ketiga tahapan tersebut meliputi babak soal pilihan, lemparan, dan rebutan. Adapun pemenang ditentukan dari capaian skor tertinggi akumulasi atas ketiga babak tersebut. Acara ini ditutup dengan closing remarks dari Anggota PERTAPSI Suwardi. Suwardi mengatakan tim dewan juri pun merasa tertantang kala menyiapkan soal untuk babak final. Pasalnya, tim yang berhasil lolos babak final pada dasarnya merupakan tim terbaik yang berhasil mengalahkan ratusan tim lainnya. “Luar biasa bagi 5 tim, kami juga tertantang untuk memberikan pertanyaan pada teman-teman yang sebenarnya sudah siap untuk masuk ke komunitas pajak. Tinggal Anda melakukan implementasinya nanti,” ujar Suwardi. (sap)