Home » DDTC NEWS » Ini Rencana Tema 5 Kali Debat Capres-Cawapres dari KPU
Ini Rencana Tema 5 Kali Debat Capres-Cawapres dari KPU
, 23 01-1 | 00:00:00 WIB - Oleh Scraping Airflow
JAKARTA, DDTCNews - Debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) rencananya akan mengambil berbagai tema.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan debat capres-cawapres akan dilaksanakan sebanyak 5 kali. Tema debatnya pun memuat berbagai isu, mulai dari ekonomi hingga lingkungan hidup.
“Intinya debat itu bagaimana pasangan calon melalui perdebatan antarcalon meyakinkan pemilih untuk memilih dirinya," katanya, dikutip pada Jumat (1/12/2023). Debat pertama dijadwalkan pada 12 Desember 2023. Adapun rencana tema yang akan digunakan dalam debat perdana ini adalah hukum, hak asasi manusia (HAM), pemerintahan, pemberantasan korupsi, dan penguatan demokrasi.
Selanjutnya, debat kedua akan digelar pada 22 Desember 2023. Rencananya, tema pada debat kedua adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional.
Debat ketiga dijadwalkan berlangsung pada 7 Januari 2024. Tema debat ketiga adalah ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, serta infrastruktur.
Selanjutnya, debat keempat akan dilaksanakan pada 21 Januari 2024. Tema debat yang akan dipakai adalah energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Debat kelima akan digelar 4 Februari 2024. Rencananya, tema debat kelima adalah teknologi informasi, peningkatan pelayanan publik, hoaks, intoleransi, pendidikan, kesehatan (post-covid society), dan ketenagakerjaan. Terkait dengan debat, ada temuan menarik juga dalam survei pajak dan politik DDTCNews yang telah diikuti 2.080 responden. Download laporan hasil survei pajak dan politik DDTCNews bertajuk Saatnya Parpol & Capres Bicara Pajak melalui https://bit.ly/HasilSurveiPakpolDDTCNews2023.
Mayoritas responden (93,8%) menganggap debat capres-cawapres perlu secara khusus mengangkat topik cara untuk mendapatkan uang, termasuk perpajakan, sebagai pendanaan agenda pembangunan. Simak ‘Debat Capres: Perlu Topik Cara Dapat Pendanaan, Termasuk Perpajakan’.
Jawaban responden itu sejalan dengan pendapat mereka mengenai pentingnya capres menyampaikan agenda cara membiayai belanja (92,4% responden menyatakan sangat penting dan penting). Simak ‘Gen Z dan Milenial: Cara Membiayai Belanja Penting Disampaikan Capres’. Hal tersebut juga sejalan dengan pandangan responden mengenai perlunya capres menyampaikan agenda perpajakannya (95,0% responden menyatakan sangat perlu dan perlu). Hal ini mengingat mayoritas pendapatan negara—yang menjadi pendanaan atas belanja—berasal dari perpajakan.
Debat capres-cawapres menjadi salah satu tahapan kampanye pemilu 2024. Melalui mekanisme debat, diharapkan calon pemilih memahami profil, visi, misi, dan program capres-cawapres. Simak pula ‘Debat Capres: Perlu Topik Cara Dapat Pendanaan, Termasuk Perpajakan’.
Debat capres-cawapres nantinya juga akan ditayangkan di televisi dengan durasi 150 menit termasuk iklan. Adapun 3 debat akan diikuti para capres, sedangkan 2 debat lainnya untuk para cawapres. "Pada dasarnya dalam pertemuan KPU dengan pasangan calon, 5 kali debat itu pasangan calon semuanya hadir. Hanya saja proporsi bicaranya yang berbeda," imbuh Hasyim. (kaw)