00:00:00, 24 16-0 | 10 Bulan Lalu, 0 Komentar 12 View
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Bea dan Cukai (DJBC) menerbitkan Perdirjen Nomor PER-1/BC/2024 mengenai tata cara penetapan tarif cukai minuman mengandung etil alkohol (MMEA). PER-1/BC/2024 dirilis sebagai pelaksana PMK 160/2023 yang mengubah ketentuan mengenai tarif cukai etil alkohol, MMEA, dan konsentrat yang mengandung etil alkohol. Perubahan tersebut dilakukan untuk lebih memberikan kepastian hukum. "Untuk lebih memberikan kepastian hukum, meningkatkan pelayanan, dan tertib administrasi,...
00:00:00, 24 16-0 | 10 Bulan Lalu, 0 Komentar 12 View
JAKARTA, DDTCNews - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajarannya untuk mengantisipasi perkembangan ekonomi dan litbang di Vietnam. Jokowi mengatakan saat ini pendapatan per kapita Vietnam sudah hampir melampaui Indonesia berkat pesatnya kegiatan litbang oleh perusahaan-perusahaan Vietnam. Pendapatan per kapita Indonesia sekarang mencapai US$5.100, sedangkan Vietnam sudah mencapai US$4.300. "Hati-hati, income per kapitanya hampir melampaui kita. Kalau kita hanya monoton dan santai-santai...
00:00:00, 24 16-0 | 10 Bulan Lalu, 0 Komentar 13 View
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 164/2023 turut mengatur ketentuan penghitungan PPh final UMKM sebesar 0,5% bagi suami istri yang menghendaki perjanjian pemisahan harta dan penghasilan secara tertulis. Merujuk pada Pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Keuangan Nomor (PMK) No. 164/2023, dasar pengenaan pajak yang digunakan untuk menghitung PPh final yaitu jumlah peredaran bruto atas penghasilan dari usaha setiap bulan. “Peredaran bruto untuk menghitung PPh final UMKM…merupakan imbalan atau...
00:00:00, 24 16-0 | 10 Bulan Lalu, 0 Komentar 14 View
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) tengah mengembangkan aplikasi akun wajib pajak atau taxpayer account management (TAM). DJP menyatakan akun wajib pajak menjadi salah satu aplikasi pada sistem inti administrasi perpajakan (PSIAP) atau coretax administration system (CTAS), yang direncanakan mulai diimplementasikan pada Juli 2024. Dalam unggahan video di Youtube, DJP menjelaskan aplikasi ini akan mempermudah wajib pajak melaksanakan kewajiban perpajakannya. "Wajib pajak yang tidak...
00:00:00, 24 16-0 | 10 Bulan Lalu, 0 Komentar 13 View
JAKARTA, DDTCNews - Pemerintah akan mempertahankan penyaluran subsidi energi pada 2024 guna menjaga daya beli masyarakat. Pada tahun ini, alokasi subsidi energi dipatok pada angka Rp186,9 triliun, dengan perincian Rp113,3 triliun subsidi untuk bahan bakar minyak (BBM) dan liquified petroleum gas (LPG), serta Rp73,6 triliun untuk subsidi listrik. "Sebagaimana kita ketahui bahwa untuk dalam negeri kita harus menyiapkan paket subsidi energi untuk para masyarakat, subsidi energi ini tetap...