00:00:00, 24 05-0 | 9 Bulan Lalu, 0 Komentar 9 View
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada tahun lalu melambat dibandingkan dengan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada tahun sebelumnya. Konsumsi rumah tangga pada 2023 hanya tumbuh 4,82%, lebih rendah ketimbang laju pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada 2022 serta tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. "Dari data yang kami catat. perlambatan konsumsi rumah tangga utamanya berasal dari perlambatan pengeluaran kelompok menengah atas,"...
00:00:00, 24 05-0 | 9 Bulan Lalu, 0 Komentar 7 View
JAKARTA, DDTCNews - Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sudah pernah terdaftar sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) tidak perlu didaftarkan NPWP kembali. Untuk mengecek apakah NIK sudah terdaftar sebagai NPWP, wajib pajak bisa mengecek melalui laman ereg.pajak.go.id/ceknpwp. Wajib pajak tidak perlu khawatir apabil merasa belum pernah mendaftar NPWP tetapi NIK-nya sudah dipadankan sebagai NPWP. "Atas NPWP yang tertera saat pengecekan NIK dapat digunakan sebagai NPWP dalam melaksanakan...
00:00:00, 24 05-0 | 9 Bulan Lalu, 0 Komentar 10 View
JAKARTA, DDTCNews - Ditjen Pajak (DJP) kembali mengingatkan pelaku UMKM tetap memiliki kewajiban menyampaikan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan meski ada fasilitas ketentuan omzet tidak kena pajak. DJP menjelaskan pembebasan wajib pajak orang pribadi UMKM perlu melaporkan omzet pada 2023 dalam SPT Tahunan. Wajib pajak orang pribadi UMKM pun tetap perlu melakukan membayar PPh final UMKM jika omzetnya sudah melebihi Rp500 juta dan melaporkannya pada SPT Tahunan tahun depan. "Terkait peredaran...
00:00:00, 24 05-0 | 9 Bulan Lalu, 0 Komentar 7 View
JAKARTA, DDTCNews - Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan ekonomi Indonesia pada sepanjang 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 5,05%. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan data tersebut menunjukkan kinerja ekonomi Indonesia tetap solid pada tahun lalu. Meski demikian, angka ini memang lebih kecil dari pertumbuhan ekonomi pada tahun sebelumnya yang sebesar 5,31. "Di tengah melambatnya perekonomian global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, ekonomi Indonesia...
00:00:00, 24 05-0 | 9 Bulan Lalu, 0 Komentar 7 View
JAKARTA, DDTCNews - Rasio perpajakan (tax ratio) 2023 tercatat menurun dibandingkan tax ratio 2022 sebesar 10,39%. Dengan penerimaan perpajakan sejumlah Rp2.155,4 triliun dan PDB nominal senilai Rp20.892 triliun pada 2023 maka diperoleh tax ratio sebesar 10,31%. "Perekonomian Indonesia 2023 yang diukur berdasarkan PDB atas dasar harga berlaku mencapai Rp20.892,4 triliun dan PDB per kapita mencapai Rp75 juta atau US$4.919,7," tulis BPS dalam statistik yang dirilis hari ini, Senin (5/2/2024)....